Pages

Ads 468x60px

Labels

Wara Wiri Uyar Uyur ke Pasar Tanah Abang

Pemirsa, anda pasti tau kan pasar tanah abang yang terletak di jakarta? yups, pasar terbesar di jakarta ini sangat cocok pemirsa buat belanja - belanja atau sekedar wara wiri uyar uyur melihat - lihat barang yang di jajakan di pasar tanah abang ini. Pasar tanah abang yang tepatnya berlokasi di jalan KH Mas Mansur jakarta ini mulai di kenal masyarakat pada sekitar abad ke 17, Tentunya masih dalam masa penjajahan. Ketika itu batavia diserang oleh tentara Mataram, tahun 1628 tentara Mataram mengepung Batavia dari seluruh penjuru dan menggunakan Tanah Abang sebagai pangkalan, yang merupakan tanah berbukit dan di sekitarnya banyak di genangan rawa. Dari tanahnya yang merah atau Abang dalam bahasa Jawa, maka lahirlah nama Tanah Abang yang berarti Tanah Merah.

Sekitar tahun 1940 terjadi Peristiwa Chineezenmoord, pembantaian etnis China, perusakan harta benda, termasuk Pasar Tanah Abang di obrak abrik dan dibakar. Pada tahun 1881, Pasar Tanah Abang kembali dibangun dan dibuka pada hari Sabtu, kemudian ditambah pada hari Rabu, sehingga Pasar Tanah Abang dibuka 2 kali dalam seminggu. Bangunan Pasar tanah abang awalnya sangat sederhana ,terdiri dari dinding - dinding bambu dan papan serta atap rumbia. Pasar Tanah Abang terus mengalami perbaikan dan pengembanga hingga akhir abad ke-19. Bagian lantainya pun mulai dikeraskan dengan pondasi adukan.

Pada tahun 1913, Pasar Tanah Abang kembali di renovasi. Pada tahun 1926 pemerintah kolonial di Batavia membongkar Pasar Tanah Abang menggantinya dengan bangunan permanen berupa 3 los panjang dari tembok dan papan serta beratap genteng, dengan kantor pemasarannya berada di atas bangunan pasar mirip kandang burung. Pelataran parkir yang ada di depan pasar dulunya adalah tempat parkir kuda-kuda penarik delman dan gerobak. Di situ tersedia kolam air yang cukup besar, dan di seberang jalan ada toko yang khusus menjual makanan kuda. Beberapa puluh meter dari toko tersebut terdapat sebuah gang yang dikenal sebagai Gang Madat, tau kan pemirsa apa iitu madat? Iya betul gang madat adlah tempat lokalisasi para pemadat. Pada jaman pendudukan Jepang, pasar tanah abang hampir tidak berfungsi, dan menjadi tempat para gelandangan.

Tetapi kini pasar tanah abang telah berubah bentuk menjadi salah satu pusat grosir terbesar di jakarta. Tidak hanya orang -orang jakarta saja pemirsa yang paham dengan pasar tanah abang ini, seluruh masyarakat indonesia juga paham dengan pusat perdagangan tekstil terbesar di negara kita ini. Tidak hanya tekstil saja pemirsa yang di perdagangkan di sini banyak juga pedagang yang menjajakan dagangan macam elektronik, jam tangan, berbagai macam pompa namun tetap yang paling besar adalah tekstil.

Toko - toko di pasar tanah abang di tata per bagian pemirsa ada khusus toko jam tangan, toko elekronik, toko sembako dan ada lagi blog grosiran, grosir elektronik, grosir pakaian, grosir jam tangan dan banyak lagi yang lain. Jika pemirsa tertarik untuk berkunjung ke pasar tanah abang harap selalu waspada dan hati - hati pemirsa, kabarnya tindak kejahatan di pasar tanah abang masih tinggi di tambah dengan aksi aksi preman di sana.

Jika anda berniat wara wiri uyar uyur ke pasar tanah abang sebaiknya ajak teman atau saudara yang sudah paham dengan lokasi pasar tanah abang. Yang penting anda tidak sendiri pemirsa.

Selamat Wara Wiri Uyar Uyur...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar